nusakini.com - WHO telah menyatakan virus corona sebagai pandemi global. Indonesia sendiri sudah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Mahasiswa/I Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia melakukan isolasi diri sendiri dalam penanganan virus corona pada Rabu (18/3/2020).

Kegiatan Isolasi diri tersebut tidak mempengaruhi kegiatan belajar mahasiswa/I sejalan dengan peningkatan angka pasien positif virus corona. Kelas jauh dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen atau kelas maya dengan menggunakan teknologi informasi yang ada diantaranya aplikasi whatsapp, zoom, see-saw.

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G

Dian Almunawar mahasiswa program studi teknologi hasil pertanian, menyatakan bahwa kelas jauh yang ditetapkan oleh Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia sangat efektif, sehingganya walaupun kami di isolasi diri sendiri dengan berada di dormitory dan asrama namun tetap masih menerima materi kuliah.

Dosen yang ada juga pro aktif dalam pelaksanaan kelas tersebut, disisi lain kami melakukan teleconfren dengan dosen sehingganya tetap kami seperti mengikuti kegiatan belajar yang ada di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

Kegiatan belajar praktik di laboratorium, klinik, industri maupun institusi lainnya boleh dilakukan dengan memastikan tempat-tempat praktik menerapkan upaya pencegahan penularan covid-19 dengan baik. Praktik juga dapat dijadwal ulang menyesuaikan perkembangan keadaan.

Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEP) Dr. Mardison S, STP, M.Si menyatakan bahwa mahasiswa diimbau agar menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang jika tidak ada kepentingan mendesak. Segera melaporkan kepada pegawai PEPI yang bertugas dalam pelayanan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jika memiliki gejala flu, demam atau gangguan pernapasan. Dan menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bersih dan bergizi, serta rajin cuci tangan dengan sabun.

Beliau menambahkan kegiatan perkuliahan tatap muka pada periode tersebut diganti dengan pemberian tugas dan bentuk pembelajaran lainnya. Kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan banyak orang juga ditunda hingga sampai situasi wabah covid-19 mulai mereda. Namun hal ini tak berlaku untuk pejabat struktural dan karyawan kampus. (aa)